UIN Raden Mas Said Surakarta

Boyolali, 17 Mei 2025 Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) kelas 4E menggelar acara seminar SABARBOOST (Sabar dan Berdoa, Optimal Semangat untuk Tumbuh) dengan mengusung tema “Langkah Menjadi Remaja Percaya Diri Dengan Mencapai Potensi Terbaik”. Dengan mengundang pemateri yang penuh inspiratif dan semangat yakni Fadilatun Nisa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. Seminar SABARBOOST ini diselenggarakan di Aula SMP Negeri 1 Sambi, Kabupaten Boyolali.

Erika Nur Fatmala, selaku ketua panitia SABARBOOST menyampaikan bahwasanya para siswa-siswi kelas 8 SMP Negeri 1 Sambi diharapkan untuk bisa mengambil manfaat dari yang disampaikan pemateri sehingga dapat membangun dan membentuk karakter pribadi yang lebih percaya diri. Dari yanng awal mulanya malu, takut dan sulit berinteraksi sosial menjadi remaja yang berani, bersosialisasi dan percaya diri.

”Diadakannya acara seminar SABARBOOST (Sabar dan Berdoa, Optimal Semangat untuk Tumbuh) oleh mahasiswa dari universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta masih sangat asing bagi saya sebagai guru BK. Namun, harapannya dengan diadakannya acara ini dapat membawa manfaat, inspirasi dan jembatan untuk meraih mimpi dan cita-cita mereka lewat acara ini”. Tutur Susi Lastuti selaku perwakilan dari SMP Negeri 1 Sambi.

“Kunci sukses meraih mimpi adalah berani. Berani mengambil resiko, keputusan, dan percaya diri. Percaya diri dalam menyampaikan pendapat di depan orang lain atau khayalak ramai. Percaya diri berarti yakin pada apa yang dilakukan meskipun dianggap salah oleh orang lain, karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda. Mindset juga berperan penting dalam mengupayakan kesuksesan, seperti memberikan sugesti positif kepada diri sendiri. Cara melatih percaya diri adalah dengan sering berlatih, baik didepan orang lain maupun di depan cermin. Langkah pertama dalam mengatasi kurangnya percaya diri adalah berlatih secara konsisten. Kedua, grow mindset dengan mengubah pola pikir menjadi lebih positif, seperti meyakini “Aku bisa, aku cukup baik” sambil memahami jati diri, termasuk kekurangan dan kelebihan. Ketiga, fokus pada proses tanpa terpengaruh ucapan negatif orang lain, jangan biarkan semangat runtuh karena kata-kata toxic. Keempat, carilah lingkungan yang positif, yang menerima kita apa adanya tanpa menghakimi, serta hindari orang-orang yang merusak motivasi”. Tutur Fadilatun Nisa selaku pemateri.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme peserta. Para siswa-siswi terlihat bersemangat mengajukan pertanyaan seputar cara mengatasi rasa tidak percaya diri dan tips membangun motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Fadilatun Nisa dengan sabar menjawab setiap pertanyaan sembari memberikan contoh nyata dari pengalaman pribadinya, membuat suasana semakin interaktif dan inspiratif.

Sebelum berakhir, Erika Nur Fatmala mewakili panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, khususnya SMP Negeri 1 Sambi yang telah memfasilitasi tempat dengan sangat baik. “Semoga ilmu yang didapat hari ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa tumbuh menjadi remaja percaya diri,” pesannya penuh harap.

By @dhiliyaa755 & @priska1603