PEMBEKALAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Surakarta, Kamis, 22 Mei 2025. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta sukses menyelenggaran Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan mengangkat tema "Konseling Berbasis Teknologi, Peluang dan Tantangan dalam Pelayanan Konseling Modern" Kegiatan yang digelar secara offline bertempat di gedung SBSN Lt.1 diikuti oleh mahasiswa Prodi BKI  angkatan 2022 UIN Raden Mas Said Surakarta. Pembekalan kali ini menghadirkan pemateri Adi Dewantoro, S.Pd., M.Pd.

Sebelum masuk ke pembakalan dibuka dengan sambutan dari Koordinator Program Studi bimbingan dan konseling islam “Mahasiswa semester 6, yang sebentar lagi menghadapi beberapa tantangan apalagi dengan apa-apa serba teknologi ini, terkhusus KKL dan PPL harus pandai membaca situasi dan peluang yang akan diambil kedepan". ujar Dr. Isnanita Noviya Andriyani. M.Pd.I.

Pemateri menerangkan terkait bagaimana meningkatkan value Gen-Z untuk meraih karir kedepan. Untuk meraih karier sukses di masa depan, Gen-Z perlu meningkatkan nilai dirinya dengan cara memanfaatkan setiap peluang yang ada, memperluas jaringan relasi, serta bekerja keras dengan daya juang tinggi. Dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif, keterampilan utama yang harus dimiliki meliputi penguasaan teknologi, kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan yang tepat, serta kemampuan dalam memecahkan masalah. Selain itu, penting untuk terus mengasah soft skills melalui pelatihan atau kursus.

Karakteristik yang dibutuhkan di dunia kerja antara lain integritas yang tinggi, kejujuran, etika kerja, serta komitmen terhadap hasil yang cepat, tepat, dan tuntas. Kesuksesan juga dapat dipahami melalui filosofi Jawa “limo perkoro kanggo joko merdeka” yaitu wismo (rumah), garwo (pasangan), turonggo (kendaraan), curigo (senjata atau keterampilan), dan kukilo (hiburan) sebagai simbol keseimbangan hidup yang mendukung kesuksesan seseorang. Penting untuk diingat bahwa pendidikan bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan. Mental yang kuat, semangat belajar, dan disiplin justru menjadi faktor penting yang akan membawa Gen-Z menuju masa depan yang gemilang.Ujar Adi Dewantoro, S.Pd., M.Pd.